Kemenlu Tiongkok : Bangun Bersama “Sabuk dan Jalan” yang Bermutu Tinggi dengan ASEAN
Jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (15/6) menyatakan, tahun ini bertepatan dengan genap 10 tahun Presiden Xi Jinping mengajukan inisiatif pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat. Tiongkok bersedia terus memperdalam penyinergian inisiatif Sabuk dan Jalan dengan Agenda Konektivitas ASEAN 2025 (MPAC), untuk memperluas kerja sama Tiongkok-ASEAN yang saling menguntungkan.
Wang Wenbin mengatakan, pada tahun lalu, didorong oleh RCEP (Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional), volume perdagangan antara Tiongkok dengan negara-negara anggota ASEAN melebihi 6,52 triliun Yuan RMB, meningkat 15 persen dibandingkan masa yang sama tahun 2021, dan telah menjadi mitra perdagangan terbesar satu sama lain selama tiga tahun berturut-turut. Selama lima bulan pertama tahun ini, ASEAN terus memelihara status sebagai mitra perdagangan terbesar Tiongkok, volume total impor-ekspor antara kedua pihak tercatat 2,59 triliun Yuan, meningkat 9,9 persen dari tahun 2022.
Perdagangan Tiongkok-ASEAN menunjukkan ketangguhan dan momentum pembangunan, telah mendorong kuat integrasi ekonomi regional serta kestabilan dan kelancaran rantai industri dan pasokan global, telah meninjeksikan daya penggerak yang baru kepada pemulihan ekonomi global dan regional. Tahun ini bertepatan dengan genap 10 tahun Presiden Xi Jinping mengajukan inisiatif pembangunan komunitas senasib sepenangungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat. Tiongkok bersedia terus memperdalam sinergi antara inisiatif “Sabuk dan Jalan” dengan Agenda Konektivitas ASEAN 2025, memperkukuh tren baik kerja sama antara kedua pihak, bersama membangun Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, serta mewujudkan interkonektivitas yang berlevel lebih tinggi, agar dapat lebih lanjut memperluas kerja sama Tiongkok-ASEAN demi kemenangan bersama, serta terus memperdalam hubungan kemitraan strategis komprehensif dan membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat.
